Kebanyakan
orang yang menggunakan komputer pasti merasa risih dengan file-file
backup dan ingin sekali menghapusnya dan semuanya itu kebanyakan ada di
folder prefetch. Lalu, apa sih fungsi dari folder tersebut? banyak tips
beredar di Internet bahwa folder Prefetch sebaiknya dihapus padahal tips
itu salah sama sekali. mengapa dikatakan salah menghapus folder
tersebut, sebaiknya anda harus tahu apa gunanya isi dari folder
tersebut.
Folder
prefetch adalah folder yang diciptakan oleh system windows, dimana isi
dari folder ini berupa file-file berekstensi .pf yang dibentuk atau
dibuat saat anda menjalankan aplikasi, disebut juga trace file. Trace
files ini mencatat proses booting atau start aplikasi, file2 ap-file
saja yang dibutuhkan, dan bagian mana saja dari file tersebut yang perlu
di-load ke memory.
Loading
aplikasi hanya terjadi saat booting atau aplikasi di jalankan. Dan yang
di-load adalah berupa file-file yang dibutuhkan untuk proses booting
atau menjalankan aplikasi, bila aplikasi yang tidak dijalankan tidak
akan di load oleh system
Prefetch
folder memiliki maksimum 128 trace file. Secara otomatis Windows akan
menghapus trace file yang jika sudah tidak dibutuhkan.
Fungsi
dari file Prefetch ialah membuat program Anda berjalan lebih cepat
ketika Anda membukanya. Dengan sudah adanya file Prefetch, ini berarti
Windows tidak lagi membutuhkan sebuah referensi untuk program agar dapat
muncul. Microsoft Windows XP menyisipkan komponen Prefetch. Prefetch
adalah fitur pada Windows XP dan Windows Server 2003 yang berfungsi
meningkatkan kinerja pada saat booting dan starting sebuah aplikasi.
Dengan adanya file-file yang ada didalam folder Prefetch maka sistem
kerja dari komputer anda akan lebih cepat, karena aplikasi yang anda
gunakan sudah tercatat dan lebih cepat terbaca
Samahalnya
seperti anda menggunakan brows untuk berinternet, maka website yang
sudah anda bookmark atau sudah pernah anda buka, maka akan lebih cepat
dibuka dibanding dengan website yang belum pernah anda kuncungi atau
anda bookmark, karnea website yang sudah anda kunjungi akan tercatat di
chace brows.
Caranya :
Pada
saat booting atau starting sebuah aplikasi, Windows akan mengamati
file-file apa saja yang di-load pada saat aplikasi tersebut mengalami
inisialisasi. Nah, kali booting/starting berikutnya, Windows akan
me-load file-file ini sebelum diminta. File-file tersebut disimpan di
folder “WindowsPrefetch”. Dengan mengklik, misalnya, Microsoft Word,
pengguna akan menghemat waktu sejak semua file dan data yang diperlukan
untuk membuka sebuah program telah diambil dahulu.
Sayangnya masih ada banyak sekali tips palsu dan informasi tentang Prefetch di Internet. Bacalah untuk mengetahui apa yang benar dan apa yang tidak benar.
Mengosongkan
folder Prefetch akan membuat komputer Anda lambat sampai Windows
kembali mengumpulkan kembali semua informasi Prefetch, dan ini
membutuhkan waktu yang lama dan lambat. Windows otomatis akan
membersihkan folder. Prefetch sama sekali tidak menggunakan memori. Menonaktifkannya akan meningkatkan waktu loading programs.
Jika
file-file dalam folder perfetch dihapus juga tidak masalah, tidak akan
menyebabkan kerusakan pada system OS anda, hanya saja kinerja komputer
anda akan menjadi lambat.
Sumber : http://arief-teknisi.blogspot.com

0 Komentar:
Posting Komentar